Filsafat Ilmu

Standard
  1. Metode mempelajari filsafat ilmu

Jawaban:

Ada tiga macam metode mempelajari filsafat :

  1. Metode sistematis

Berarti pelajar menghadapi karya filsafat. Misalnya mula-mula pelajar menghadapi teori pengetahuan yang terdiri   atas beberapa cabang filsafat. Setelah itu ia mempelajari teori hakikat yang merupakan cabang lain. Kemudian ia mempelajari teori nilai dan filsafat nilai. Pembagian besar ini dibagi lebih khusus dalam sistematika filsafat. Tatkala membahas setiap cabang atau subcabang itu, aliran-aliran akan terbahas. Dengan belajar filsafat melalui metode ini perhatian kita terpusat pada isi filsafat, bukan pada tokoh ataupun pada periode. Read the rest of this entry

Penilaian Psikomotor

Standard

Ranah psikomotor merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Hasil belajar psikomotor ini merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif (memahami sesuatu) dan hasil belajar afektif. Hasil belajar kognitif dan hasil belajar afektif akan menjadi hasil belajar psikomotor apabila peserta didik telah menunjukkan perilaku atau perbuatan tertentu sesuai dengan makna yang terkandung dalam ranah kognitif dan ranah afektifnya. Read the rest of this entry

Penilaian Kognitif

Standard

Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak). Menurut Bloom, segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah termasuk dalam ranah kognitif. Ranah kognitif berhubungan dengan kemampuan berfikir, termasuk didalamnya, kemampuan mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mensintesis, dan kemampuan mengevaluasi. Andreson memodifikasi tingkatan kemampuan yang disampaikan oleh Bloom ini menjadi kemampuan mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan kemampuan berkreasi. Dalam ranah kognitif itu terdapat enam aspek atau jenjang atau tingkatan proses berfikir, mulai dari jenjang terendah sampai dengan jenjang yang paling tinggi. Keenam jenjang/tingkatan atau aspek yang dimaksud adalah : Read the rest of this entry

Penilaian Afektif

Standard

Taksonomi untuk daerah afektif mula-mula dikembangkan oleh David R. Krathwohl dan kawan-kawan dalam buku yang diberi judul Taxonomy of Educational Objectives: Affective Domain. Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, sikap, emosi, konsep diri, nilai serta moral. Beberapa pakar mengatakan bahwa sikap seseorang dapat diramalkan perubahannya bila seseorang telah memiliki penguasaan kognitif tingkat tinggi. Ciri-ciri belajar afektif akan tampak pada peserta didik dalam berbagai tingkah laku. Seperti, perhatiannya terhadap mata pelajaran, kedisiplinannya dalam mengikuti proses pembelajaran, motivasinya yang tinggi untuk tahu lebih banyak mengenai materi pelajaran, penghargaan atau rasa hormatnya terhadap pendidik dan sebagainya. Ranah afektif menentukan keberhasilan belajar seseorang. Read the rest of this entry